Hai youngSociety,kambali lagi nih dengan blog yang membahas seputar komputer jaringan.Jika kemarin kita membahas Sistem Operasi Server berbasis Linux,kali ini Authors akan menshare Seputar Sistem operasi Server Berbasis Windows!..Pertama-tama jika agan sista belum menginstall Windows Server maka bisa dilihat disini untuk cara menginstall nya.Kali ini Authors ingin mengulik tentang sconfig yaitu fitur bawaan dari windows server untuk mempermudah kita unutk mengkonfigurasi Windows Server kita.Di dalam Sconfig terdiri dari beberapa pilihan untuk konfigurasi,dan disinilah Authors akan memberi tahu apa kegunaan dari setiap Option itu.
Oke cekidoott..
1) Domain Workgrub
|
Gambar 1 |
Option ini berfungsi untuk join Domain/Workgrub.Disini Authors akan memberikan contoh untuk membuat Domain.Caranya ikuti gambar dibawah ini.
|
Gambar 1.1 |
Pertama ketikan
1 untuk memilih urutan dari optionnya.ketikan
D yang berarti
Domain.mali untuk nama nya.
mali\user untuk authorized nya.
|
Gambar 1.2 |
Lalu ketikan Password untuk Domain barunya.
|
Gambar 1.3 |
Lalu ada pesan error.tenang ini gapapa,karena kita belum mengkonfig apapun.
2) Computer Name
|
Gambar 2 |
Seperti namanya Computer Name.Ini berati untuk memberi nama pada Server kita.Caranya adalah.
|
Gambar 2.1 |
Ketikan 2 untuk meilih option Computer Name.Mali untuk nama komputernya
|
Gambar 2.2 |
Lalu klik Yes pada dialog Restart
3) Add Local Admininstrator
|
Gambar 3 |
Kalau ini untuk membuat akun lokal.Seperti 1 Server memiliki 2 akun sekaligus.Caranya adalah:
|
Gambar 3.1 |
Ketikan
3 untuk memilih option Add local administrator.Ketikan nama akun yang ingin kamu ingin buat.
|
Gambar 3.2 |
Masukan Password dengan menggunakan angka,huruf,huruf besar,dan symbol.
|
Gambar 3.3 |
4) Configure Remote Management
|
Gambar 4 |
Opsi ini berfungsi untuk mengenable dan disable remote management.Remote management sendiri berarti adalah fitur untuk meremote si server itu sendiri.Cara untuk Configurasi ini adalah sebagai berikut:
|
Gambar 4.1 |
Ketikan 4 untuk memilih Configure Remote Management.Diatas memiliki 3 pilihan.Yang pertama untuk meng-enable remote nya,yang kedua mendisablenya.Karena kita belum menkonfigurasi jadi kita memilih nomor 3.
|
Gambar 4.2 |
Klik Yes..
5) Windows Update Setting
|
Gambar 5 |
Pada opsi ini berfungsi untuk melakukan update pada windows,baik secara manual atau pun secara otomanis.Sebagai contoh Authors akan mencoba untuk melakukan update manual.Caranya seperti ini.
|
Gambar 5.1 |
5 adalah untuk memilih option ini,dan
m adalah perintah untuk memilih untuk melakukan update Manual.
|
Gambar 5.2 |
Lalu muncul dialog kalau settingan sudah di set ke manual update.
6) Downloads and Install Update Setting
|
Gambar 6 |
Opsi ini berfungsi untuk melakukan instalasi update disini nanti kita akan ditanya apakah ingin melakukan install semua update atau hanya menginstall yang direkomendasikan oleh Microsoft saja.Kali ini Authors ingin melakukan instalasi update yang direkomendasikan oleh mocrosoft.Cara nya seperti berikut.
|
Gambar 6.1 |
6 untuk memilih option ini.
|
Gambar 6.2 |
Karena disini Authors hanya ingin mengupdate dari rekomdasi microsoft,maka
R adalah perintah tersebut.
|
Gambar 6.3 |
Dan ternyata tidak ada aplikasi yang bisa di install
7) Remote Dekstop
|
Gambar 7 |
Remote Dekstop ini berfungsi untuk mengenable dan mendisable remote dekstop.Remote Desktop sendiri berarti memberikan akses kepada siapa saja untuk meremote server ini dengan jaringan yang dipercaya.Kali ini Authors ingin meng enable dan memberikan akses bagi siapa saja untuk meremote server ini.Caranya adalah:
|
Gambar 7.1 |
7 adalah untuk memilih opsi ini.
e adalah perintah untuk meng Enable kan remote dekstop.Lalu
1 adalah pilihan dari 2 opsi diatasnya,pada opsi 1 menjelas kan untuk memberikan client me remote dengan level network yang dipercaya,sedangkan opsi 2 tidak tingkat kemanan pun rendah.
|
Gambar 7.2 |
Remote Dekstop pun sudah selesai di konfigurasi.
8) Network Setting
|
Gambar 8 |
Network Setting ini adalah untuk mengatur network kita,seperti ip address,netmask,gateway,dan DNS.lalu ada juga pilihan static static dan dhcp nya.Untuk konfigurasi seperti di bawah ini:
|
Gambar 8.1 |
8 untuk memilih opsi ini. pertama kita lihat indexnya,disitu indexnya/adapter adalah 10,maka ketikan
10 untuk memilih adapter/index yang tersedia.
|
Gambar 8.2 |
1) Adalah untuk mensetting adapter ip address
2) Untuk mensetting DNS Server
3) Untuk menghapus konfigurasi DNS sebelumnya
4) kembali ke menu/opsi sconfig
Karena kita ingin menstting ip address maka kita pilih nomor
1,lalu
s untuk pilihan static.Jika sudah isikan setiap yang diminta oleh si server.
Untuk setting DNS pilih nomor
2 .Konfigurasi seperti yang ada pada
Gambar 8.3
|
Gambar 8.3 |
9) Date and Time
|
Gambar 9 |
Date and Time ini berfungsi untuk mensetting tanggal dan waktu.Caranya untuk mensetting nya sama seperti yang ada pada windows 7,dan seperti yang tertera pada
Gambar 9.1
|
Gambar 9.1 |
10) Help Improve the Product With CEIP
|
Gambar 10 |
Ini adalah opsi yang diberikan windows untuk memberikan masukan terhadap produknya.
|
Gambar 10.1 |
Untuk masuk nya ketikan
10.Disini Authors tidak memberikan masukan untuk produk ini ke Microsoft.
|
10.2 |
Karena tidak memberikan masukan,maka kita dianggap tidak berpatisi dalam ini.
11) Windows Activation
|
Gambar 11 |
|
Gambar 11.1 |
Disini kamu bisa melihat license dari Windows Server kamu,mengaktifkan windows,install product key,dan kembali ke menu sconfig tadi.
12) Log Off user
Log Off user ini untuk keluar dari user tetapi tidak mematikan perangkatnya
13) Restar Server
Untuk memulai ulang server kamu.
14) Shutdown Server
Untuk meatikan perangkat.
15) Exit to Command Line
Untuk kembali ke cmd.
0 komentar:
Posting Komentar